BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 12 Mei 2011

Berinvestasi Tanpa Uang

Akhir-akhir ini banya orang yang bertanya, bisakah melakukan investasi dan menjadi kaya tanpa uang? Jika saya jawab bisa, mungkin kita akan berkata ini adalah bisnis menjual mimpi seperti yang marak ditawarkan akhir-akhir ini di dunia maya. Namun tunggu dulu, kita jangan berburuk sangka dulu.
Jika kita tidak punya uang sebagai modal investasi kita, ada satu hal lagi yang pasti kita miliki – dan semua orang miliki – yang dapat di investasikan, yaitu waktu kita.
Setiap manusia dikaruniakan waktu 24 jam setiap harinya. Namun banyak orang lebih sering membelanjakan waktunya daripada menginvestasikannya. Sehingga seringkali tanpa disadari waktu habis dengan sia-sia tanpa menghasilkan apa-apa.
Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk dalam menginvestasikan waktu kita: menjalin jaringan atau pertemanan dan meningkatkan kemampuan diri. Jika kita seorang karyawan, menyelesaikan pekerjaan bukanlah sebuah investasi, karena waktu yang kita gunakan untuk bekerja di tukar dengan uang. Ataupun jika kita memprospek seorang klien bagi perusahaan, kita bukan sedang membangun network, karena klien kita adalah network perusahaan kita.
Untuk mudahnya, jika kita membangun network dan kemampuan diri yang memiliki dampak jangka panjang dalam hidup kita, maka kita sedang melakukan investasi. Tapi jika tidak, maka kita sedang mengkonsumsi waktu kita.
Investasi dalam Hubungan
Melakukan investasi dalam jaringan atau hubungan bukan berarti kita harus menghabiskan waktu kita dengan siapapun yang bisa kita temui. Sama seperti prinsip investasi, kita harus bijaksana melihat potensi dalam setiap hubungan kita. Bukannya memilih-milih dengan siapa kita berteman, namun memang hal ini harus kita pertimbangkan baik-baik.
Malcom Gladwell dalam bukunya The Tipping Point mengungkapkan tentang orang-orang yang disebut sebagai “Konektor atau Penghubung”. Orang jenis ini ahli dalam menjalin hubungan sosial, mereka mempunyai rasa ingin tahu, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi dan jaringan yang besar. Orang-orang jenis inilah yang patut kita incar, sehingga bisa menjadi penghubung kepada banyak orang potensial lainnya. Sekarang mari kita jujur menilai diri kita, apakah kita termasuk didalamnya? Jika ya, ada baiknya mulai kita kembangkan kemampuan kita ini.
Pengembangan Diri
Hal kedua dimana kita harus menginvestasikan waktu kita adalah pengembangan diri. Kita bisa mulai dari mengenali bagian mana dari hidup kita yang ingin kita kembangkan. Mungkin itu bakat kita, kepercayaan diri kita, atau spiritualitas kita. Kita bisa melakukannya dengan membaca buku, browsing internet tentang topic yang kita kembangkan atau mendengarkan kaset motivasi atau sejenisnya atau juga bisa dengan melakukan konseling dengan orang yang ahli di bidangnya.
Dengan dua hal diatas, maka kita akan menemukan ladang berlian kita dimana kita akan menuai investasi kita. Jadi jangan menyerah jika kita belum memiliki uang untuk investasi, mulailah dari dua hal diatas. Sukses tidak diraih dalam waktu sebentar tapi ada proses yang harus kita lewati untuk membuktikan apakah kita memang layak untuk meraih kesuksesan.
Sumber : www.beritaterkinionline.com

0 komentar: