BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 26 Desember 2010

AWAS, BOS CEWEK !

Ada untung ada ruginya

Setiap hal pasti punya sisi lain yang berlawanan. Ibaratnya seperti hitam-putih, plus-minus, atas-bawah. Demikian halnya jika kita memiliki atasan alias bos yang kebetulan juga seorang cewek, pasti ada untung dan ruginya, deh.
Get Some
• Pendengar yang baik
Biasanya, bos cewek memang lebih personal dalam menghadapi anak buahnya. Mereka ingin tahu benar masalah yang mereka hadapi termasuk masalah pribadi, apa lagi yang dianggap mengganggu kinerja. Jadi, jangan heran kalau si bos tiba-tiba memanggil kita secara private, tapi bukan untuk membicarakan pekerjaan. Jangan juga buru-buru mencap boss ‘miss mau-tau-aja’.

• Empati lebih
Dengan perasaan yang cenderung lebih halus, bos cewek cenderung lebih mau mengerti ketika anak buahnya memiliki kendala atau masalah pribadi. Cuma bos perempuan yang bisa mengerti mengapa mood kita jelek saat lagi datang bulan atau pentingnya izin satu hari karena patah hati, he he he.

• Apresiasi Tinggi
Bos cewek-umumnya sih…
Nggak pelit dalam memberikan pujian atau penghargaan atas keberhasilan dan kerja keras kita. Mereka memiliki apresiasi tinggi terhadap pencapian anak buahnya. Nggak terkecuali, member kartu ucapan atau hadiah saat kita ulang tahun.

Loose Some
• Cerewet
Cewek memang identik dengan cerewet atau bawel soal detail, termasuk hal-hal yang remeh. Makanya, bos cewek memang lebih cerewet soal hal-hal kecil dibandingkan bos cowok. Misalnya, kenapa si A datang siang, lalu apa alasannya, kok nggak mengabari. Siapa yang membuang tissue di toilet, kenapa telepon ngaak diangkat-angkat, baju si B kurang oke, dan seterusnya…

• Sentiment
Jangan pernah sesekali menyinggung perasaan bos cewek. Begitu dia tidak menyukai kita, wah, akan sulit bagi kita ‘bergerak’ dalam pekerjaan. Cewek memang cenderung menggambil hati secara personal hal-hal yang nggak menyenangkan buat dirinya, saat bekerja bos cewek pun bisa lebih dikenali perasaannya.

• Moody
Pagi yang ceria banget, tahu-tahu, siangan dikit sudah ngomel sana-sini. Biasanya, hanya bos cewek yang bisa begitu, tuh. Berbeda dengan bos cowok yang langsung menegur secara personal, bos cewek suka kelepasan ngomel di depan seluruh karyawan.


Sumber : majalah Cita Cinta No. 17/XI

Semester depan pasti lulus

Tema skripsi sudah ditentukan, setelah ini bakal siding, lanjut wisuda, dan siap melamar kerja ! eits, sebelum berangan-angan bakal ngantor di gedung bertingkat dan sepatu hak tinggi, focus menyelesaikan skripsi saja dulu…..

Tahu sendiri, deh, tidak sedikit hambatan yang muncul di sana-sini dalam pengerjaan skripsi yang buntutnya bikin kita malas dan patah semangat. Apalagi melihat senior yang tak kunjung lulus dan masih bebas ‘berkeliaran’ di kampus-bikin kita makin down ! kenali sejumlah halangan dan temukan solusinya biar skripsi berjalan mulus.

1. Dosenku Selebriti
Memang bukan arti yang sebenarnya, sih. Meski dosen kita bukanlah pemain sinetronatau penyanyi kondang, tetapi kesibukannya yang luar biasa bikin kita serasa wartawan yang kesulitan menemui seleb untuk konfirmasi gossip.

Kalau boleh mencari dosen pembimbing sendiri, mungkin dosen supersibuk ini sudah dicoret dari daftar kita. Berhubungan di beberapa jurusan pembagian dosen bukan jatah alias ditentukan oleh pihak kampus.

Solusi :
Mengantongi nomor ponselnya bukan jaminan kalau posisi kita sudah aman dan pasti bisa menemuinya. Catat juga nomor telepon rumah, e-mail, follow twitternya, jadi teman di Facebook-nya, sampai nomor ponsel isrti/suami/pasangannya. Maksudnya biar gampang ‘meneror’ kalau beliau berkelit terus untuk ketemuan, he he he….

Cari tahu pula jadwalnya mengejar di kampus kita (atau kampus lain atau di kantor lainnya). Usahakan ketika dia sedang beredar di kampus, kita pun nongkrong di sekitar ruang dosen atau jurusan. Setidaknya, begitu batang hidungnya mulai terlihat, bisa langsung kita ‘todong’ untuk membicarakan skripsi atau janji berikutnya.

Biasanya, nih, waktu si dosen seleb ini sangat terbatas. Selalu tunjukkan perkembangan skripsi kita kalau begitu ada waktu bertemu dengan dosen, sambil tanyakan langkah apa lagi yang bisa kita lakukan selanjutnya. Jangan sampai, pertemuan dengan dosen menjadi sia-sia karena kita sendiri tidak siap dengan materi skripsi.

2. Tema (terlalu) Idealis
Namanya juga tugas akhir, wajar jika kalau menginginkan sesuatu yang paling beda, unik, dan tiada tandingannya. Inilah masterpiece kita! Mmmm…punya idealism seperti itu, sih, boleh-boleh saja. Tetapi jika mencari bahan-bahannya karena referensinya sedikit, atau dosen pembimbingnya ternyata tidak begitu menguasai tema yang kita pilih? Wah, sama saja menyulitkan diri kita sendiri, tuh!

Solusi :
Oke, saatnya menurunkan standart kita dulu karena ada hal lain yang lebih penting untuk diperkirakan: keterbatasan waktu dan biaya. Jika kita ngotot mengerjakan skripsi yang terlalu beda yang berakibat kelulusan tertunda beberapa semester, biaya yang dikeluarkan juga semakin besar. Belum lagi risiko mendapat gelar MA alias Mahasiswa Abadi yang jauh dari membanggakan itu.

Lebih baik jika kita memilih tema yang umum, dengan banyak referensi, dan masih sesuai dengan minat kita. Ingat, perjalanan masih panjang. Selesai skripsi, kita masih mencari kerja, hal ini juga butuh proses, kan?. Toh, jika kita ingin menulis karya ilmiah yang lebih mendetail, masih ada waktu untuk mengerjakannya saat mengejar gelar master dan doktor.

3. Godaan Uang
Di kala SKS tinggal sedikit, rasanya sayang banget jika menipis tawaran magang yang berdatangan-ah, tinggal skripsi ini! Belajar bekerja lewat jalur magang nggak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga tabungan kita. Belum lagi banyaknya tanganan baru yang menyenangkan di dunia kerja, plus iming-iming bakal menjadi karyawan tetap, bikin kita lebih mengutamakan bekerja kantoran dan makin malas menyelesaikan skripsi.

Solusi :
Bisa jadi yang ada di pikiran kita sekarang adalah,”Belum lulus saja sudah bisa bekerja dan punya uang sendiri, jadi buat apa susah-susah menyelesaikan skripsi?” biarpun pendapatan ini nggak sepenuhnya salah, tetapi sebaiknya selesaikanlah apa yang sudah kita mulai. Berbekal ijazah di tangan, posisi tawar kita di dunia kerja bakal lebih tinggi. Tanpa ijazah sarjana, kita hanya diakui sebagai lulusan SMA, dengan standart gaji minim. Rugi, kan?

Jika masih ingin bekerja, atur jadwal sebaik mungkin agar kita tetap punya waktu dan tenaga untuk mengerjakan skripsi. Misalnya, pagi hingga makan siang kita bekerja, setelah itu kita pergi ke perpustakaan atau kampus untuk mencari bahan dan berdiskusi dengan dosen. Siapkan waktu minimal empat jam sehari untuk mengerjakan skripsi. Berhubungan status kita masih mahasiswa, nih, pastilah tugas utamanya menyelesaikan kuliah.



Sumber : majalah Cita Cinta No. 17/XI

Selasa, 21 Desember 2010

TIPS DALAM MENGGUNAKAN TAS PUNGGUNG UNTUK ANAK

1. Tas harus dicangklokan dikedua bahu
Jika mencangklokkan di salah satu bahu saja, bahu akan ikut menurun mengikuti arah gravitasi beban. Jika dibiarkan, punggung anak bisa bengkok ke samping (skoliosis)

2. Perhatikan Beban yang dibawa anak
Menurut Amerikan Pediatrician, anak-anak mampu mengangkat beban 10-20 persen dari berat tubuhnya. Karena tulang anak masih dalam pertumbuhan(hingga usia 14 tahun), maka sebaiknya hindari factor-faktor yang dapat mengganggu pertumbuhannya

3. Perhatikan posisi tubuh Anak
Jangan sekali-sekali membungkuk saat memakai tas punggung. Kalau itu dibiarkan, maka posisi tubuh anak akan semakin membungkuk

4. Pilih tas cangklok yang tepat
Tas cangklok yang baik adalah tas dengan cangklok yang lebar dan diisi bantalan. Cangklong yang lebat mampu member beban secara merata pada bahu. Bila cangklong kecil, beban hanya bertumpu pada satu area saja. Bantalan itu sendiri mencegah terhambatnya peredaran darah.



Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

Kuning Bayi Tak Biasa

Pada kondisi yang tak biasa, kuning bisa terjadi karena adanya gangguan tertentu yang perlu diwaspadai. Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut :
1. Kuning timbul dalam 24 jam pertama setelah lahir. Normalnya, bayi baru terlihat kuning pada hari ketiga.
2. Bayi terlihat pasif, tak mau menyusu, lebih banyak tidur, dan suhu tubuhnya tidak stabil.
3. Bayi menguning lebih dari dua pekan
4. Urinnya berwarna tua seperti air the

Gejala-gejala di atas bisa terjadi karena kondisi-kondisi tertentu, beberapa di antaranya adalah :
1. Penyakit hepatitis yang diderita sejak lahir
Bisa dipicu oleh virus A, B, dan C, dan virus rubella, dan cytomegalovirus.
2. Ketidakcocokan golongan darah ABO dan rhesus
Tubuh ibu yang memproduksi antibody menyerang sel-sel darah merah janin di akhir masa kehamilan
3. Anemia haemolitik
Kerusakan sel darah merah karena gangguan kekebalan tubuh
4. Galaktosaemia
Bayi kekurangan enzim yang diperlukan untuk proses metabolism galaktosa
5. Baliary atresia
Kelainan pada saluran yang menghubungkan hati dengan usus kecil


Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

POSITIF atau NEGATIF ??

Tanda-tanda kehamilan secara medis tidak dapat memastikan apakah wanita yang mengalaminya benar-benar hamil :

• Terlambat haid
Terlambat haid bisa saja terjadi karena adanya pengarus stress, obat-obatan tertentu, hingga kemungkinan adanya penyakit tertentu.
Tips :
- Jika haid terlambat, tunggu selama sepuluh hari sebelum memastikannya lewat alat tes kehamilan
- Hati-hati jika haid terlambat tapi hasil tes kehamilan negative. Segera periksakan diri ke dokter jika itu terjadi

• Perubahan Fisik
Ada beberapa perubahan yang bisa dijadikan acuan. Misalnya, berat badan bertambah, air liur keluar lebih banyak, gusi mudah berdarah, warna garis tengah antara pusar dan batas kemaluan menghitam, payudara terasa makin kencang, memadat, atau terasa membesar.
Untuk perubahan pada payudara, gejalanya sekilas mirip gejala ketika haid akan datang.
Tips :
- Pemadatan payudara bersifat menetap dan kian bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan
- Ukuran payudara mungkin tidak berubah, tapi payudara terasa lebih padat, kencang, dan kulit terasa lebih lembut
- Kadang mincul rasa berdenyut pada puting atau rasa seperti kesemutan
- Semakin bertambah usia kehamilan, puting semakin besar. Area sekitar putting lebih pekat dan hitam
- Muncul bintik-bintik putih di antara bayangan hitam yang merupakan pembesaran kelenjar susu.


Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

Resep Alami Pembasmi Jerawat

Jika jerawat anak masih dalam tahap ringan, coba saja resep alami berikut cara membasminya :
1. TOMAT
Pilih buah tomat yang sudah masak. Kemudian potong rata-rata, dan setelah itu langsung dipakain untuk menggosok wajah yang berjerawat.

2. BELIMBING WULUH
Ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih lalu tumbuk halus. Selain itu, remas dengan air garam seperlunya. Gosokkan pada wajah atau bagian kulit lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari.

3. MENTIMUN
Pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong. Perlahan, gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal 3 kali sehari.

4. JERUK NIPIS
Pilih buah jeruk nipis yang telah tua, lalu potong rata-rata. Gosokkan pada wajah yang berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari.

5. TEMU LAWAk
Ambil 1 jari rimpang temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas, lalu biarkan mendidih hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (bisa juga ditambah madu). Minumlah sehari dua kali, dan sekali minum sebanyak satu gelas.



Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

Tangisan Si Kecil Pun Punya Banyak Arti

Tahukah Anda, bayi menangis sebenarnya karena ia ingin berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Sejalan dengan pertambahan usianya, bayi akan tetap menggunakan tangisan sebagai alat berkomunikasi. Bayi yang sehat dan normal biasanya menangis antara satu sampai tiga jam sehari. Dua pertiga aktivitas yang dilakukan oleh bayi adalah menangis dan menangis. Lewat cara inilah, si mungil ingin menyatakan perasaan dan emosinya. Jadi bukan karena ia cengeng atau hobinya menangis.

Ayo coba menjadi pembaca tangisan bayi yang andal !
1. Pelan kemudian kencang, dan pelan kembali
Tangisan seperti ini manandakan bayi lelah, bosan, atau ingin tidur. Jika tangisannya terus berlanjut hingga lebih dari beberapa menit, tepuk-tepuk saja punggungnya untuk membuatnya rileks.
2. Semakin keras dan Berirama
Tangisan ini dapat jadi penanda kalau ia merasa tidak nyaman, terutama karena lapar atau haus. Apalagi saat ibu menggendong dan menempelkan jari ke mulutnya, ada reaksi seperti mengisap. Segara berikan ASI sampai ia merasa kenyang. Tangis seperti ini juga berarti, ia ingin memberitahukan bahwa popoknya harus segera diganti.
3. Panjang dan Melengking
Tangisan seperti ini menandakan si kecil mungkin kesakitan atau takut. Untuk menenangkannya, periksalah kalau-kalau ada bagian tubuh yang sakit atau kolik. Atau, mengkin saja si kakak diam-diam mencubit adiknya karena gemas.
4. Rintihan Pelan
Tangisan seperti ini bisa menandakan si kecil sedang stress. Kadang berkaitan dengan adanya gangguan pada tubuhnya atau merasa kesepian.




Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )

Mengapa IMD penting?

1. Suhu dada ibu menyesuaikan suhu ideal yang diperlukan bayi (bisa turun 10 dan naik sampai 20 derajat Celsius)
2. Pernafasan, detak jantung, dan kulit ibu menenangkan bayi, menurunkan stress akibat kelahiran, serta meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
3. Ketika bayi merayap dari perut ke arah payudara dan akhirnya menemukan payudaranya, bayi terpapar ‘kuman-kuman baik’ dari kulit ibu. Mulutnya yang terbuka mencari puting itulah yang menjadi media massuknya ‘kuman-kuman baik’ tadi ke dalam usus bayi.
4. Kolostrum makin cepat keluar. Kolostrum adalah cairan pertama yang mengandung begitu banyak zat kekebalan tubuh.
5. Bayi akan belajar menyusu dengan nalurinya sendiri.

Bagaimana dengan Bayi Kembar?

Bayi kembar juga memiliki hak yang sama untuk IMD, namun dengan cara bergantian. Satu bayi diletakkan di dada ibu ( bila memungkinkan yang lahir terlebih dahulu ), dan biarkan ia mengeksplorasi dada ibu dengan leluasa. Bayi yang belum mendapatkan kesempatan IMD, sebaiknya tetap kontak kulit misalnya bersama ayah kandungnya ( kangaroo care ). Ibu dan ayah tak perlu khawatir bayinya kelaparan.

Apa yang harus dilakukan agar IMD sukses ?
1. Mintalah pihak rumah sakit mengizinkan suami atau keluarga mendampingi saat ibu melahirkan.
2. Gunakan cara-cara non kimiawai dalam membantu ibu melahirkan seperti hypnobirthing, pijat atau aroma terapi.
3. Ibu dibebaskan bergerak, berjalan, dan memilih posisi yang diinginkan saat proses bersalin.
4. Mintalah bayi dikeringkan secepatnya dari sisa ketuban dan darah. Kecuali pergelangan tangan, tanpa menghilangkan lapisan lemak yang menyamankan kulit bayi.
5. Letakkanlah bayi dalam keadaan telanjang dalam posisi TENGKURAP DI DADA atau PERUT IBU langsung pada kulit. Kedua-duanya diselimuti, bila perlu bayi memakai topi.
6. Ibu harus membiarkan bayi mencari putting sendiri, tidak menjejalkan putting ke mulut bayi, dan merangsang bayi melalui sentuhan-sentuhan ringan.
7. Biarkan bayi tetap kontak kulit dengan ibu.
8. Bila ibu melahirkan melalui operasi, proses bersentuhan juga boleh dilakukan segera setelah ibu sadar dan siaga.
9. Prosedur yang invasive (misalnya, ditimbang, dibersihkan, diberi obat-obatan) harus dilakukan setelah proses menyusui dini selesai.
10. Makanana atau minuman selain ASI tak boleh diberikan pada bayi kecuali atas indikasi medis yang jelas.



Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

Golongan Darah Tentukan Pola Asuh Si Kecil

Si “O” yang Energik

Anak bergolongan darah O selalu membutuhkan sarana untuk menyalurkan energi dan emosinya. Karena itulah, amat disarankan bagi orang tua agar mengarahkan mereka dengan benar. Hal lain yang menjadi cira khas anak bergolongan darah ini karakternya sangat adaptif, optimis, perfeksionis, menerima masukan dari orang lain dan mudah diajak bernegosiasi. Mereka juga mau melakukan apa yang diminta kepada mereka, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Anak yang bergolongan darah O juga memiliki kreativitas yang tinggi serta tidak menyukai hal-hal yang bersifat monoton, dan memiliki hasrat berprestasi tinggi. Selain itu, mereka juga amat peduli dengan apa yang dikatakan oleh orang disekitarnya. Sehingga tak heran, apa yang dikatakan orang lain bisa berdampak besar pada mereka. Sayangnya mereka amat rentan terserang stress serta senang “bermain-main” dengan resiko. Mungkin itu pula sebabnya, anak-anak bergolongan darah O memiliki kecenderungan hiperaktif, mudah marah, dan mudah mengamuk (temperament).

Si “B” yang Cuek

Anak-anak yang bergolongan darah B cenderung penurut walau kadang juga bisa liar. Selain itu, anak-anak bergolongan darah B adalah pekerja keras, ceria, keras kepala, realistis, dan sedikit cuek serta agak tidak bertanggung jawab. Kalau anak yang bergolongan darah O bisa diajarkan disiplin lewat cara yang demokratis, anak golongan darah B perlu benar-benar diberikan bimbingan. Anak yang bergolongan darah B juga lebih fleksibel namun cenderung tidak peduli pada komentar orang lain di sekitarnya dan sering meredam kemarahan. Karena itulah, anak-anak ini perlu lebih diajarkan mengenai aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini kreativitas, sebenarnya anak-anak ini cukup kreatif, tapi sangat memerlukan stimulasi dari orang tua untuk memunculkan potensinya itu.

Si “A” yang Cerewet

Anak bergolongan darah A cenderung cerewet dan melebih-lebihkan segala hal, serta berpola pikir rumit. Berbeda dengan anak bergolongan darah B, si A agak kaku dan memperhatikan hal-hal kecil secara berlebihan. Apa yang menurut orang lain mungkin tak terlalu penting, buatnya amat penting. Kelebihan dari si A adalah ia amat penyayang, cinta damai, peka, dan kreatif. Anak bergolongan darah A juga mempedulikan dirinya hingga ke hal-hal kecil dan cenderung perfeksionis. Mereka juga cepat panik dan penuh kekhawatiran, sehingga kurang bisa rileks.

Si “AB” yang Peragu

Mereka cenderung lebih tenang, terkontrol, serta rasional. Namun sisi negatifnya, mereka cenderung sulit mengambil keputusan. Walau, kelihatannya tak emosional, hatinya dipenuhi keragu-raguan. Kalaupun ia mengambil keputusan sendiri, ada kecondongan untuk manyesali keputusannya itu.

Ia juga tipikal memendam perasaan, terlihat gelisah, cenderung pasif karena takut kalau tindakan yang diambilnya keliru. Anak-anak bergolongan darah AB adalah anak yang mudah terpengaruh lingkungan. Karena itu, ia perlu dijauhkan dari pengaruh-pengaruh buruk lingkungannya.




Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

Minggu, 05 Desember 2010

rambut gimbal

Konon, rambut gimbal sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Sosok Tutankhamen, seorang fir’aun dari masa Mesir Kuno, digambarkan memelihara rambut gimbal. Demikian juga Dewa Shiwa dalam agama Hindu. Secara kultural, sejak beratus tahun yang lalu banyak suku asli di Afrika, Australia dan New Guinea yang dikenal dengan rambut gimbalnya. Di daerah Dieng, Wonosobo hingga kini masih tersisa adat memelihara rambut gimbal para balita sebagai ungkapan spiritualitas tradisional.Membiarkan rambut tumbuh memanjang tanpa perawatan, sehingga akhirnya saling membelit membentuk gimbal, memang telah menjadi bagian praktek gerakan-gerakan spiritualitas di kebudayaan Barat maupun Timur. Kaum Nazarit di Barat, dan para penganut Yogi, Gyani dan Tapasvi dari segala sekte di India, memiliki rambut gimbal yang dimaksudkan sebagai pengingkaran pada penampilan fisik yang fana, menjadi bagian dari jalan spiritual yang mereka tempuh. Selain itu ada kepercayaan bahwa rambut gimbal membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan mental-spiritual dan supernatural. Keyakinan tersebut dilatari kepercayaan bahwa energi mental dan spiritual manusia keluar melalui ubun-ubun dan rambut, sehingga ketika rambut terkunci belitan maka energi itu akan tertahan dalam tubuh.

Seiring dimulainya masa industrial pada abad ke-19, rambut gimbal mulai sulit diketemukan di daerah Barat. Sampai ketika pada tahun 1914 Marcus Garvey memperkenalkan gerakan religi dan penyadaran identitas kulit hitam lewat UNIA, aspek spiritualitas rambut gimbal dalam agama Hindu dan kaum tribal Afrika diadopsi oleh pengikut gerakan ini. Mereka menyebut diri sebagai kaum “Dread” untuk menyatakan bahwa mereka memiliki rasa gentar dan hormat (dread) pada Tuhan. Rambut gimbal para Dread iniah yang memunculkan istilah dreadlocks—tatanan rambut para Dread. Saat Rastafarianisme menjadi religi yang dikukuhi kelompok ini pada tahun 1930-an, dreadlocks juga menjelma menjadi simbolisasi sosial Rasta (pengikut ajaran Rastafari).

Perawatan rambut gimbal

Rambut gimbal dibuat dengan cara menggumpalkan atau mengusutkan rambut, sebelum kemudian dikunci. Akan tetapi, meskipun terkesan kusut dan berantakan, bukan berarti gaya rambut yang dipopulerkan oleh sejumlah artis seperti Bob Marley, Zack De La Rocha, hingga Mbah Surip ini tidak memerlukan perhatian. Seseorang yang berambut gimbal justru harus punya ekstra waktu dan juga finansial untuk memelihara rambut agar tetap tumbuh sehat.

Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan bagi mereka yang memiliki rambut gimbal:

1. Para pakar rambut menyarankan untuk tidak membasahi rambut dalam jangka waktu empat hingga enam minggu setelah proses penggimbalan. Dalam kurun waktu tersebut, bisa dipastikan kulit kepala akan terasa gatal dan sangat kotor karena debu dan minyak yang berasal dari kulit kepala.

Nah, untuk membersihkan kulit kepala yang gatal, pilih produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori atau menyebabkan penumpukan seperti anti-itch scalp oil dan organic root stimulator herbal cleanser. Tuangkan kedua produk tersebut masing-masing sebanyak satu tetes pada sehelai kapas, dan oleskan sedikit demi sedikit ke kulit kepala.

2. Pada masa-masa awal, minta bantuan profesional untuk membantu merawat rambut gimbal Anda. Mereka dapat memperlihatkan bagaimana cara menjaga rambut terlihat rapi dan terawat.

3. Untuk mencegah rambut gimbal terlihat kusam, jauhi produk-produk yang mengandung kadar minyak tinggi seperti petroleum jelly dan petrolaum. Produk-produk tersebut bisa menyebabkan penumpukan dan menyisakan residu yang dapat merusak gimbal.

4. Jangan pula menggunakan lilin (wax)--meskipun ada pula yang berargumen sebaliknya. Dalam banyak kasus, penggunaan lilin dapat menyebabkab penumpukan di sela-sela rambut dan meninggalkan residu lengket seiring berlalunya waktu.

Sebagai alternatif, gunakan produk yang memiliki kandungan minyak yang hampir mirip dengan minyak alami rambut, seperti minyak patchouli atau essential oils seperti tea tree oil, rosemary oil, atau jojoba oil. Tea tree oil sebenarnya merupakan pilihan yang paling tepat karena dapat menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.

5. Untuk menjaga gimbal agar tidak rusak, gunakan penutup kepala longgar yang terbuat dari satin atau sutra ketika tidur. Bahan polyester juga pilihan yang baik karena membiarkan rambut bernafas meskipun ditutupi. Jika tidak mau menggunakan tutup kepala, gunakan sarung bantal yang terbuat dari satin atau sutra.

6. Jika gimbal sudah jadi, beberapa pakar rambut menyarankan untuk melakukan keramas setiap dua sampai tiga minggu sekali. Akan tetapi, frekuensi ini masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Keramas rambut secara hati-hati dan lembut. Ketika membasuh kulit kepala, pijat secara lembut menggunakan ujung-ujung jari dan jaga agar gimbal tidak kusut.

7. Gunakan shampoo yang mampu menjaga kelembapan alami serta menjaga derajat keasaman rambut. Untuk conditioner, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakannya karena khawatir akan mengendurkan gimbal dan membuat rambut terlampau lembut. (sumber: MI/sab)

terong belanda

Terung belanda atau terong belanda adalah jenis tanaman anggota keluarga terung-terungan (Solanaceae) yang mulai di kembangkan di Bogor Jawa Barat sejak tahun 1941. Di Indonesia terung ini mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh orang Belanda pada waktu itu sehingga dikenal dengan nama terung belanda, padahal buah tersebut berasal dari daerah Amazon di Amerika Latin.
Terung belanda memiliki ciri-ciri bau seperti lembu kutub, panjang tangkai daunnya mencapai 7-10 cm. Bunga terung belanda berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm.
Buah terung belanda ini dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, untuk bumbu masak, sayuran dan minuman.Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terung Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit.


sumber : wikipedia

cikungunya

Meski sama-sama disebabkan nyamuk aedes aegypti, penyakit cikungunya berbeda dengan demam berdarah. Namun
penyakit ini sama-sama mewabah di akhir musim hujan. Penyakit cikungunya sendiri gejalanya mirip dengan flu, tetapi
tidak disertai batuk filek.
Menurut dr. Hengky Indradjaja, penyakit demam berdarah lebih mematikan daripada penyakit cikungunya. Namun
wabahnya cepat menyebar. Ia sendiri disebabkan virus yang disebut alphavirus, yang masuk kedalam tubuh manusia
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Dijelaskan, cikungunya disebabkan virus grup A, antrophod borne viruses, famili togaviridae. "Sementara itu, demam
berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus grup B antrophod borne viruses".

Virus ini sendiri berasal dari Etiopia, Afrika. Mulai menyebar di Asia Tenggara pertengahan abad ke-19. Pada suhu
tertentu, telur nyamuk dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Namun, dalam kondisi normal, perkembangan telur
menjadi nyamuk butuh waktu sembilan hari. Setiap habis mengisap darah, nyamuk betina bertelur. Sehari kemudian,
nyamuk itu kembali mengisap darah dan kembali bertelur. Demikian seterusnya hingga nyamuk itu berusia sekitar 10
hari.

Nyamuk ini juga biasanya mengigit pada siang hari, di dalam rumah dan menyukai tempat yang agak gelap. Pada
malam hari mereka beristirhat pada benda-benda yang menggantung. Tempat bertelur yang paling disukai adalah
dinding bagian dalam, tempat-tempat berisi air, serta pada permukaan jernih yang terlindung sinar matahari. Karena itu,
bak penampungan air di dalam rumah menjadi pilihannya.

Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Demam Berdarah Dengue yaitu Demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan ( Schok ) maupun kematian. Masa inkubasi dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari . Virus ini termasuk ? Self Limiting Disease ? alias hilang dengan sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. ?Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung, yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi ?,

Gejala yang mengejutkan dari penyakit ini adalah demam tinggi yang datang tiba-tiba. Masa demam bervariasi, berkisar
tiga sampai lima hari, tergantung pada kondisi tubuh. Penularan paling potensial terjadi saat penderita mengalami
demam. Banyak penderita yang juga merasa mual atau muntah-muntah. Bahkan ada yang mengalami pembesaran
kelenjar getah bening di leher. Pada anak-anak, gejalanya lebih ringan dan tidak menampakkan gejala khas.
Sumber : Jambi Independent (Siti Masnidar)