BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 21 Desember 2010

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )

Mengapa IMD penting?

1. Suhu dada ibu menyesuaikan suhu ideal yang diperlukan bayi (bisa turun 10 dan naik sampai 20 derajat Celsius)
2. Pernafasan, detak jantung, dan kulit ibu menenangkan bayi, menurunkan stress akibat kelahiran, serta meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
3. Ketika bayi merayap dari perut ke arah payudara dan akhirnya menemukan payudaranya, bayi terpapar ‘kuman-kuman baik’ dari kulit ibu. Mulutnya yang terbuka mencari puting itulah yang menjadi media massuknya ‘kuman-kuman baik’ tadi ke dalam usus bayi.
4. Kolostrum makin cepat keluar. Kolostrum adalah cairan pertama yang mengandung begitu banyak zat kekebalan tubuh.
5. Bayi akan belajar menyusu dengan nalurinya sendiri.

Bagaimana dengan Bayi Kembar?

Bayi kembar juga memiliki hak yang sama untuk IMD, namun dengan cara bergantian. Satu bayi diletakkan di dada ibu ( bila memungkinkan yang lahir terlebih dahulu ), dan biarkan ia mengeksplorasi dada ibu dengan leluasa. Bayi yang belum mendapatkan kesempatan IMD, sebaiknya tetap kontak kulit misalnya bersama ayah kandungnya ( kangaroo care ). Ibu dan ayah tak perlu khawatir bayinya kelaparan.

Apa yang harus dilakukan agar IMD sukses ?
1. Mintalah pihak rumah sakit mengizinkan suami atau keluarga mendampingi saat ibu melahirkan.
2. Gunakan cara-cara non kimiawai dalam membantu ibu melahirkan seperti hypnobirthing, pijat atau aroma terapi.
3. Ibu dibebaskan bergerak, berjalan, dan memilih posisi yang diinginkan saat proses bersalin.
4. Mintalah bayi dikeringkan secepatnya dari sisa ketuban dan darah. Kecuali pergelangan tangan, tanpa menghilangkan lapisan lemak yang menyamankan kulit bayi.
5. Letakkanlah bayi dalam keadaan telanjang dalam posisi TENGKURAP DI DADA atau PERUT IBU langsung pada kulit. Kedua-duanya diselimuti, bila perlu bayi memakai topi.
6. Ibu harus membiarkan bayi mencari putting sendiri, tidak menjejalkan putting ke mulut bayi, dan merangsang bayi melalui sentuhan-sentuhan ringan.
7. Biarkan bayi tetap kontak kulit dengan ibu.
8. Bila ibu melahirkan melalui operasi, proses bersentuhan juga boleh dilakukan segera setelah ibu sadar dan siaga.
9. Prosedur yang invasive (misalnya, ditimbang, dibersihkan, diberi obat-obatan) harus dilakukan setelah proses menyusui dini selesai.
10. Makanana atau minuman selain ASI tak boleh diberikan pada bayi kecuali atas indikasi medis yang jelas.



Sumber : Majalah Tumbuh Kembang Januari 2008

0 komentar: