BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 15 Mei 2010

6 cara menghadapi teman berkepribadia sulit

terkadang salah seorang teman memiliki kepribadian sulit. Sikapnya mungkin masa bodoh, emosional, tidak mau dikritik, selalu ingin menang sendiri, merasa lebih pintar, dan tidak senang melihat temannya berprestasi. Pastilah pusing menghadapi orang seperti itu. Rasanya mungkin serba salah. Tapi suka tidak suka harus menjalin relasi dengannya. Untuk sedikit ‘menguasainya’ cobalah beberapa cara ini :
1. Bersikap ramah
Bersikap ramah, tidak ada salahnya kan ?, misalnya dengan menegur telebih dahulu jika bertemu dengannya. Mungkun rasanya berat, tetapi Anda tetap perlu merangkulnya, apalagi bila dia lebih senior dari Anda, atau mungkin memiliki kelebihan lain yang Anda perlukan. Percayalah dengan teguran ramah, akan membuka pandangannya yang sempit.
2. Sering berdiskusi
Kalau berdiskusi maunya menang sendiri. Meski demikian tak usah berkecil hati. Tetaplah ajak dia berdiskusi. Awalnya mengalahlah dulu. Setelah mereda tunjukkan data-data- akurat. Agar Anda tidak merasa bodoh harus memposisikan diri Anda dengannya, sehingga diskusi cukup mengalir. Tetapi jika memang dia memiliki kelebihan itu, akuilah Anda perlu belajar darinya.
3. Hindari mengkritik secara terbuka
Orang berkepribadian sulit sebetulnya tidak anti kritik. Hanya saja dia menginginkan kritik disampaikan secara tertutup. Jadi bila ingin mengkritik, sampaikan pada waktu yang tepat. Yakni ketika dia sedang sendiri dan suasana hatinya sedang baik.
4. Jangan pelit pujian
Mereka biasanya juga senang dipuji meski dengan hal-hal sepele. Misalnya, penampilannya hari itu, jam tangan barunya, dan sebagainya. Bisa juga memuji pekerjaannya sekalipun hasilnya biasa-biasa saja. Tetapi jangan mengumbar pujian. Tetap harus proporsional.
5. Dengarkan masukannya
Janganlah tiba-tiba menentang ketika dia sedang memberikan masukan. Dengarkan saja dulu sekalipun dari awal Anda sudah tidak sependapat. Barulah setelah dia selesai memberikan saran, Anda bisa menyampaikan ketidakcocokan itu sambil memberikan alasan yang masuk akal.
6. Hati-hati berhumor
Bolehlah Anda berhumor. Tetapi hati-hati memilih materi humor. Ketahuilah dulu jenis yang dia suka dan tidak. Humor juga perlu diungkapkan dalam suasana yang tepat. Jangan sampai humor Anda justru menyinggung perasaannya.

Sumber : majalah KARTINI edisi 2215

0 komentar: