Rahasia umur panjang

Seperti rezeki dan jodoh, orang tak pernah tahu berapa panjang usianya kelak. Misteri itu hanya Tuhan yang tahu. Namun, riset para ahli mencatat, betapa wanita memiliki harapan hidup lebih tinggi dibandingkan pria. Setidaknya 5 wanita mencapai usia di atas 100 tahun. Apa resep panjang umur mereka?
1. DENGARKAN MUSIK DAN MENARI
Kamato Hongo, wanita asal Jepang yang genap 116 tahun pada September 2003, menerapkan resep panjang umur ini. Sebelum menunggal pada 31 Oktober 2003, wanita dengan 7 anak, 27 cucu, 57 cicit dan 11 anak cicit itu sempat tercatat sebagai wanita tertua di Guinness Book of Record serta memegang rekor harapan hidup tertinggi di dunia. Ia juga bisa tidur 2 hari penuh, lalu terjaga untuk waktu yang sama.
2. BARBAHAGIA TERUS
Resep ini dilontarkan mendiang Marie Bremont asal Prancis. Sepanjang usianya,115 tahun, ia menikah 2 kali, tetapi tidak punya keturunan. Di usia 103 tahun, pecinta cokelat ini pernah kecelakaan mobil tetapi selamat.
3. MULIAKAN TUHAN, MAKAN BUAH & HIDUP SEHAT
Adelina Domingues meninggal di usia 114 tahun di San Diego. Selama hidupnya,ia tidak merokok dan minum alcohol. Sebaliknya, ia banyak makan buah, dan yang terpenting memuliakan nama Tuhan dan berbuat kebajikan.
4. MENIKMATI HIDUP
Jeanne Calment asal Perancis yang memberikan resep ini meninggal di usia 120 tahun. Ia seorang penikmat hidup, sampai di usia 100 tahun, ia masih suka berpergian dengan bersepeda.
5. BUANG JAUH KEKHAWATIRAN
Zabani Khachukaye dari Chechnya ini wanita tertua di dunia, 124 tahun. Anak sulungnya telah meninggal 4 tahun lalu. Saat ini hidup dengan 6 anak, 24 cucu, 38 cicit, dan 7 anak cicit dan masih energetic dan sangat sehat.
6. TETAP TEGAR
Meninggal di usia 129 tahun, Maria do Carmo Jeronimo, asal Brasil yakni dengan prinsip ketegaran menghadapi persoalan hidup senjata panjang umurnya. Hampir seluruh hidupnya ia tidak pernah menyerah, apapun kesulitan yang ada.

Nah, Anda sudah baca resep panjang umur wanita-wanita hebat tadi, bukan ? tampaknya bukan sesuatu yang asing di telinga. Bila mereka bisa menerapkannya, mengapa Anda tidak mencoba ?

Sumber : majalah KARTINI edisi 2215