Pencegahan Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner pada dasarnya bisa dicegah dengan melakukan upaya sejak dini, antara lain :
• Kendalikan hipertensi
Hipertensi harus selalu terkendali. Untuk menurunkan hipertensi, kurangi berat badan dam asupan garam. Mengurangi atau menghentikan minum alcohol juga dapat membantu menurunkan hipertensi. Hindari pula mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol. Gunakan obat sesuai petunjuk dokter. Penderita hipertensi perlu rajin memeriksakan diri agar hipertensi selalu terkontrol.
• Pertahankan berat badan ideal
Usahakan berat badan ideal. Pemilik berat badan ideal kemungkinan untuk terkena serangan jantung 35%-55% lebih kecil daripada mereka yang kegemukan. Bila mengalami kelebihan berat badan, segara turunkan. Tetapi penurunan berat badan hanya denga diet, umumnya kurang memberikan hasil yang maksimal. Penurunan berat badan yang baik, di samping diet, lakukan latihan olahraga-olahraga teratur.
• Hindari makanan banyak lemak.
Hindari mengkonsumsi makanan berlemak. Makanan berlemak menyebabkan kadar kolesterol darah meninggi. Keberadaan kolesterol yang tinggi menyebabkan serangan jantung. Karena itu untuk mencegah penyakit jantung hindari makanan berlemak, seperti goring-gorengan, susu tinggi lemak, sea food. Setiap penurunan 1% dari kadar kolesterol dalam darah, maka resiko mendapat serangan jantung koroner turun hingga 2%-3%.
• Hindari rokok
Hindari merokok. Ketika seseorang merokok, ia menghisap racun dalam rokok. Bila racun ini masuk ke dalam pembuluh darah dan merusak dinding dalam pembuluh darah terutama pada pembuluh darah arteri. Jika dibandingkan dengan bukan perokok, maka perokok mempunyai resiko dua kali lipat untuk mengalami serangan penyakit jantung koroner.
• Olahraga teratur
Kalukan olahraga teratur. Lakukan latihan-latihan olahraga misalnya aerobic, paling sedikit 30 menit setiap kali latihan, kali perminggu. Hindari olahraga yang berlebihan, sebab mengakibatkan beban jantung bertambah. Kondisi ini kurang baik bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.


Sumber : majalah wanita KARTINI 2217