BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 23 Mei 2010

Cuci Darah

Gagal ginjal akut bisa disembuhkan total. Kondisi itu berlainan dengan gagal kronis. Bila gagal ginjal kronis masih dalam tahapan ringan, yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan tekanan darah. Tekanan darah harus selalu terkontrol dengan baik. Demikian juga bila seseorang menderita kencing manis, maka kadar gula darah harus selalu terkontrol agar perkembangan kegagalan ginjal dapat diperlambat.
Penderita juga harus diet rendah protein. Tambahan vitamin B dan C boleh diberikan pula. Asupan cairan juga harus dibatasi karena ginjal tak mampu mengeluarkan air seni. Makanan kaya kalium harus dihindari, misalnya pisang ambon. Tingginya kadar kalium dalam darah akan meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung.
Hingga sekarang tidak ada obat yang mampu mengembalikan fungsi ginjal menjadi naik kembali. Ketika kedua ginjal sudah tidak mampu lagi menjalankan fungsinya, satu-satunya jalan dengan mencuci darah. Cuci darah tidak menyembuhkan penyakitnya, tetapi memperpanjang harapan hidup pasien.
Cuci darah berfungsi membersihkan kotoran-kotoran dalam darah sehingga pasien akan menjadi bugar kembali. Cuci darah harus dilakukan rutin selama hidupnya. Frekuensi cuci darah tergantung kondisi masing-masing pasien. Ada yang melakukannya sekali, dua kali, dam tiga kali seminggu. Setiap kali cuci darah memerlukan waktu sekitar 4 jam. Biaya sekali cuci darah sekitar Rp 400.000,00-Rp 1.000.000,00. Jadi bisa bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencuci darah dalam sebukan, setahun, dan seterusnya.


Sumber : Majalah Wanita KARTINI 2215

0 komentar: