BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 15 Mei 2010

TBC pada Usia Dini

Kasus TBC pada anak di Indonesia cukup banyak, sekitar 20% dari seluruh kasus. Di seluruh dunia, TBC dapat membunuh 100.000 anak setiap tahunnya.
Anak-anak juga paling rentan menderita TB berat, yang menyerang otak dan medulla spinalis. Anak penderita TB yang datang ke rumah sakit umumnya penyakitnya sudah dalam taraf yang berat, meluas, dan sudah menyerang selaput otak (meningitis).
Untuk mencegah TBC pada anak, perlu dilakukan vaksinasi BCG sejak bayi, sebelum usianya 2 bulan. Bila vaksinasi baru akan diberikan pada saat anak berusia 2-3 bulan, harus dilakukan tes mantoux terlebih dahulu. Bila hasil tes mantoux negative, berarti anak boleh diberikan vaksinasi BCG. Kalau hasilnya positif, vaksinasi tersebut malah dapat memperparah penyakitnya.
Namun, vaksin BCG tidak menjamin 100% si anak akan terhindar dari penyakit TB. Begitu juga, meski hasil mantoux positif juga tidak selalu menunjukkan anak menderita TB. Memang sudah pasti ia terpapar basir tubercolosis, tapi mungkin kondisi klinisnya masih baik. Artinya bisa segera dilakukan pencegahan dini untuk mengatasi kumannya.
Pengobatan TBC pada anak adalah sekitar enam bulan, sama seperti halnya pada TB yang dialami orang dewasa. Hasilnya, sudah terlihat setelah si anak minum obat selama 2 bulan.
Untuk mencermati si kecil menderita TBC atau tidak, kita bisa mengenali pertandanya. Minimal anak memiliki 3 dari 10 gejala TBC, antara lain :
• Batuk 3 minggu atau lebih yang bukan karena asma atau gangguan pernafasan lainnya
• Demam yang lama
• Berat badan tidak naik, malah cenderung turun
• Tes mantoux positif
• Hasil foto ronsen menunjukkan tanda-tanda TBC
• Setelah divaksinasi BCG dalam waktu 3-7 hari, timbul reaksi hebat misalnya ada bekas kemerah-merahan di tempat suntik.
• Tes BTA (basil tahan asam) ibu positif
• Adanya scrophuloderma atau TBC kulit (seperti koreng yang tak kunjung sembuh)
• Adanya phlycternular conjungtivitis (kadang di mata ada merah, lalu ada bintik putih)
• Adanya specific lymphadenopathy (pembesaran kelenjar getah bening di leher)
• Biasanya kelenjar yang membesar akan berderet atau lebih dari satu.


Sumber : majalah KARTINI edisi 2215

0 komentar: