BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 18 Mei 2010

MERAWAT KAIN TRADISIONAL

Mempunyai koleksi kain tradisional berupa batik, songket, atau tenun adalah sebuah bakat yang mesti dijaga keindahannya. Semakin tua umurnya, semakin bernilailah dia. Agar tak lapuk dimakan usia, perhatikan cara merawatnya seperti terpapar di bawah ini :

Merawat Songket dan Tenun
1. Setelah dipakai, songket sebaiknya jangan dicuci. Cukup diangin-anginkan selama beberapa jam dalam suhu ruangan. Jangan membentangkan songket di udara terbuka atau terpapar langsung sinar matahari.
2. Simpan songket dengan cara menggulung seperti karpet. Ingat, jangan dilipat. Tujuannya agar tekstur dan kelenturan benang tetap terjaga. Sebelum menggulung, sebaiknya letakkan kertas minyak atau kertas pola di antara bagian songket, sehingga satu sisi dengan sisi lainnya tidak salling merhimpitan. Simpan gulungan songket dalam tabung atau diikat longgar dengan tali dari kain. Letakkan di tempat yang tak saling bertindihan.
3. Untuk menjaga benang-benang tidak cepat putus atau rusak, tambahkan sambungan kain pada bagian atas songket.
4. Jika ingin menyetrika songket, letakkan kain halus pada bagian songketnya. Gunakan panas pada suhu paling rendah.
5. Berikan cengkih dan lada bulat untuk menghindari timbulnya jamur.
6. Setiap tiga bulan sekali buka gulungan songket dan angin-anginkan kembali sehingga songket lebih tahan lama. Pada musim hujan, lakukan lebih sering lagi.


Sumber : majalah wanita KARTINI 2217

0 komentar: