BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 16 Mei 2010

Cacing Tanah Dipercaya Atasi Alergi-Infeksi Diduga karena Kaya Protein dan Mengandung Antibiotik

Bukan hanya tanaman yang bisa dijadikan bahan obat tradisional. Beberapa jenis binatang pun biasa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu. Misalnya saja undur-undur. Hewan yang jalannya mundur itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diabetes melitus (DM). Ada juga cacing tanah yang sering dimanfaatkan sebagai obat antialergi.
Dra Suharmiati Apt MSi pun mengaku sering mendengar bahwa dua binatang tersebut dikonsumsi masyarakat untuk obat. Tapi, dia menyatakan belum pernah meneliti kandungan dan khasiat dua hewan itu. "Saya juga tidak pernah menyarankan pasien mengonsumsi binatang tersebut," ucap apoteker yang sehari-hari bekerja di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional (LP4OT) Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan tersebut.

Meski begitu, berdasar studi literatur, Suharmiati menyatakan pernah menemukan catatan tentang manfaat dua binatang tersebut. Dia mencontohkan pil cacing tanah. Tubuh cacing tanah, papar dia, mengandung protein hingga 76 persen. Itu lebih besar daripada kandungan protein daging sapi (65 persen) atau ikan (50 persen). "Protein bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ujar wanita yang akrab disapa Atik itu.

Diduga, protein tersebut bermanfaat bagi penderita alergi. Logikanya, bila daya tahan tubuh kuat, alergi mungkin tidak muncul meski penderita terpapar alergen (bahan penyebab alergi).
Selain itu, lanjut dia, dalam cacing tanah terkandung antibiotik yang berguna untuk mengobati penyakit akibat bakteri gram negatif. Misalnya Salmonella typhoid yang menjadi penyebab penyakit tifus atau E-*piip* yang mengakibatkan diare. Binatang dengan nama latin Lumbricus rubellus itu juga mengandung bahan antipiretik untuk menurunkan demam.

0 komentar: