1. Sebanyak 1.5 kg nanas yang telah dibuang kulitnya dan mata buahnya dipotong dadu dan duhancurkan sampai halus dengan blender tanpa penambahan air.
2. Nanas yang sudah hancur disaring untuk mendapatkan sarinya. Dari 1,5 kg nanas di dapat 1 liter sari buah nanas.
3. Tambahkan 450-500gr gula , 5-7,5 gr pectin, dan 20-35 gr agar-agar pada 1 liter sari buah nanas. Pectin sebagai stabilizer mampu mengikat air dan partikel. Sedangkan agar-agar sebagai pengikat sehingga selai bisa dicetak.
4. Setelah semua bahan tercampur, pemanasan dilakukan pada suhu 105 derajat celcius atau sampai mendidih sambil terus diaduk.
5. Setelah 10 menit , tambahkan 1 gr asam sitrat 0,5 gr benzoate, dan 1 sendok teh atau 10 gr mentega. Asam sitrat menambah rasa asam, benzoate sebagai pengawet. Sementara margarine atau mentega mencegah lengket pada cetakan atau Loyang.
6. Lima menit kemudian atau setalah selai mengental, pemanasan dihentikan. Lalu tuang dengan ketebalan 3mm ke dalam Loyang alumunium.
7. Setelah didinginkan sekitar 60 menit, selai akan mengeras. Saat itu selai dipotong-potong dengan ukuran 8,5 cmx8,5 cm. pemotongan bisa dengan pisau atau cetakan alumunium yang telah dibuat sesuai ukuran yang diinginkan. Selai nanas lembaran pun siap dihidangkan.
Sumber : majalah TRUBUS 465
0 komentar:
Posting Komentar