BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 24 Mei 2010

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TUMBUH PESAT TAHUN 2010

Jakarta, 29/12/2009 (Kominfo-Newsroom) – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.
“Jika Indonesia mampu melihat momentum, kemungkinan ekonomi berpotensi tumbuh jauh di atas perkiraan pemerintah,” kata Agus Eko Nugroho, peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat paparan “prospek ekonomi Indonesia tahun 2010” di Gedung LIPI, Selasa (29/12).
Menurut Agus, kondisi ekonomi Indonesia 2009 yang tetap positif menjadi modal besar meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebagai gambaran, kata dia, kendati dilanda krisis, beberapa indikator makro ekonomi Indonesia tahun ini tidak terlalu mengecewakan.
Ia mencontohkan, saat perekonomian banyak negara tumbuh negatif, Indonesia mencatat pertumbuhan positif 4,3 persen di tahun 2009. Indikator makro lainnya seperti inflasi, suku bunga, nilai tukar rupiah, dan indeks harga saham gabungan (IHSG) juga berada pada kondisi yang cukup stabil.
“Makanya, tidak muluk-muluk jika LIPI memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik 5,9 persen dibandingkan tahun ini. Angka ini lebih tinggi ketimbang perkiraan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 yang hanya 5,5 persen,” katanya.
Agus juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ini seiring dengan kecenderungan menggeliatnya ekonomi dunia.
Sebut saja ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan tumbuh 1,5 persen dari -2,7 persen, Eropa naik 0,3 persen dari -4,2 persen, China naik 9 persen dari 8,5 persen.
“Total pertumbuhan ekonomi dunia di 2010 bakal naik menjadi 3,1 persen dibandingkan tahun 2009 yang justru bergerak negatif dengan angka -1,1 persen,” ujarnya. Agus.
Selain faktor eksternal, faktor domestik juga sangat berperan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Faktor lokal itu antara lain kenaikan konsumsi masyarakat diperkirakan mendongkrak 3-4 persen pertumbuhan ekonomi.
Kemudian investasi baik penanaman modal asing, dalam negeri maupun investasi masyarakat. Untuk mencapai pertumbuhan 5,9 persen Indonesia membutuhkan investasi hingga Rp1.729 triliun. (T.Ys/id)
Sumber : depkominfo

0 komentar: